Tuesday, June 2, 2020

Bali Kekurangan 200 Pemandu Wisata Berbahasa Mandarin


kan memberikan informasi tentang Bali Kekurangan 200 Pemandu Wisata Berbahasa Mandarin dalam kategori TRAVEL semoga bisa bermanfaat bagi Anda. Dengan membaca Bali Kekurangan 200 Pemandu Wisata Berbahasa Mandarin mudah-mudahan menambah ilmu yang bermanfaat.

JAKARTA, KOMPAS.com – Provinsi Bali kekurangan pemandu wisata yg menguasai bahasa Mandarin. Padahal, Kementerian Pariwisata berusaha menggenjot kunjungan wisatawan China bagi tiba ke Indonesia.
“Di Bali kekurangan pemandu wisata dengan bahasa Mandarin. Kita kurang sekitar 200 orang,” kata Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Dewa GN Byomantara usai acara “Launching Estepers Executive Club” di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Rabu (25/11/2015) malam.
Untuk ketersediaan pemandu wisata dengan kemampuan bahasa Mandarin yg tersertifikasi, menurut Byomantara, baru tersedia sekitar 600 orang. Sementara kebutuhan pemandu wisata bagi melayani kunjungan wisatawan yang berasal China yakni 800 orang.
“Pertumbuhan kunjungan wisatawan China sangat drastis. Kunjungan wisatawan China telah mengalahkan Jepang. Sementara wisatawan China rata-rata gak mampu bahasa Inggris” paparnya.
Ia menyebutkan tiga peringkat teratas penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara di Bali yakni Australia, China, dan Jepang.
Untuk mengatasi ketersediaan pemandu wisata dengan bahasa Mandarin, cara yg mampu dilakukan, lanjut Byomantara, adalah tidak mengurangi sertifikasi buat para pemandu wisata yg telah menguasai bahasa Inggris.
EKA JUNI ARTAWAN Wisatawan usai mengunjungi Pulau Penyu, di Tanjung Benoa, Bali.
“Kita sasar pemandu wisata yg telah bahasa Inggris supaya mampu beberapa bahasa,” jelasnya.
Tahun 2014 dulu total jumlah wisatawan China yg ke Indonesia sekitar 950.000 orang, atau urutan keempat di bawah wisatawan yang berasal Singapura, Malaysia dan Australia.
Jumlah tersebut masih jauh dibandingkan yg ke negara ASEAN lainnya, terutama Thailand dan Singapura yg bisa menggaet wisatawan China hampir 10 juta orang per tahun.
Oleh sebab itulah, tahun 2015 Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan China hingga 2 juta orang.
Estepers Executive Club yaitu suatu organisasi yg beranggota alumni Sekolah Tinggi Pariwisata yg berkiprah di industri hospitality dan sudah menduduki posisi top management. Tanggal 25 November 2015 dijadikan hari peresmian Estepers Executive Club.
Sumber: http://travel.kompas.com/read/2015/11/26/141217227/Bali.Kekurangan.200.Pemandu.Wisata.Berbahasa.Mandarin
Terima kasih telah sedia berkunjung ke kukulutus.com dan membaca Bali Kekurangan 200 Pemandu Wisata Berbahasa Mandarin semoga setiap artikel yang Anda baca bermanfaat dan memberikan solusi untuk Anda. Silahkan baca artikel yang lain di kategori TRAVEL lainnya.
Jika Anda menyukai Artikel ini silahkan Share ke teman-teman Anda.




DAFTAR HARGA LES PRIVAT BAHASA MANDARIN DENPASAR BALI

GURU DATANG KERUMAH MURID


1 - 2 orang 600.000/bulan


3 - 4 orang 840.000/bulan


15 - 20 orang 1.440.000/bulan



SEMINGGU 2 KALI LES


SEBULAN 8 KALI LES


GRATIS COBA LES 1 KALI


Durasi 80 HINGGA 90 MENIT

Anda berminat les privat bahasa mandarin hubungi
               
    XL           :      087853300091
WA   :      087853300091

 LINE  :    young_bastian

 INSTAGRAM :    HUANGKUNYANG

LES JAM 08.00 SAMPAI 14.00  DISKON 10%
SISWA DAN SISWI SD Negeri 5 Peguyangan, SD Negeri 17 Dauh Puri DAN SD Negeri 14 Pemecutan DISKON 10%

SISWA DAN SISWI SMP Negeri 10 Denpasar, SMP  Negeri 8 Kota Denpasar DAN SMP Negeri 1 Denpasar DISKON 10%

SISWA DAN SISWI SMA Negeri 4 Denpasar, SMK Negeri 1 Denpasar, SMK Negeri 3 Denpasar, SMK Negeri 2 Denpasar, SMA Negeri 7 Denpasar DAN  SMA Negeri 5 Denpasar DISKON 10%

SISWA DAN SISWI Dyatmika Denpasar, Pelita Bangsa, Saraswati, Santo Yoseph, Pelangi Dharma Nusantara Denpasar DISKON 10%

MAHASIWA DAN MAHASISWI Universitas Mahendradata, Universitas Maha Saraswati, Undiknas, Universitas Hindu Indonesia DAN UDAYANA DISKON 10%

No comments:

Post a Comment